STORYKALTENG.COM – Realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Tengah mencapai mencapai Rp12,443 triliun sepanjang Semester I Tahun 2025, atau sebesar 47,99 persen.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalteng, Sutoyo.
Ia menjelaskan nilai investasi pada Triwulan II Tahun 2025 sebesar Rp5,286 triliun, menambah perolehan sebelumnya pada Triwulan I yang telah mencapai Rp7,157 triliun.
Perkembangan realisasi investasi daerah pada semester pertama Tahun 2025 menunjukkan capaian yang konstruktif dan patut diberikan apresiasi.
“Meskipun di sisi lain masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diidentifikasi dan ditindaklanjuti secara bersama oleh seluruh pemangku kepentingan,” ujar dia.
Kendati demikian, Sutoyo juga mengungkapkan bahwa angka tersebut belum sepenuhnya menggambarkan kondisi di lapangan secara aktual.
Dimana ia menyebutkan masih banyak pelaku usaha yang belum optimal dalam melaporkan perkembangan realisasi investasinya.
“Data resmi yang kami terima melalui sistem mungkin belum mencerminkan sepenuhnya kenyataan di lapangan,” katanya.
Dia mengaku, masih banyak pelaku usaha terutama di sektor-sektor besar, yang belum menyampaikan laporan realisasi investasinya secara berkala.
Lebih lanjut, Sutoyo menjelaskan bahwa pelaporan realisasi investasi wajib dilakukan oleh pelaku usaha melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) setiap triwulan.
Laporan ini memuat informasi perkembangan investasi serta kendala yang dihadapi dan disampaikan melalui portal oss.go.id.
“Artinya Pemerintah daerah senantiasa melakukan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap kewajiban pelaporan,” tegas dia.
Terutama, lanjutnya, melalui penyelenggaraan kegiatan sosialisasi serta bimbingan teknis yang dilaksanakan secara berkala.
Oleh karena itu, ia mengimbau para pelaku usaha untuk memanfaatkan layanan konsultasi dan pendampingan teknis yang disediakan oleh DPMPTSP apabila menghadapi kendala dalam proses pelaporan.
Dengan peningkatan kepatuhan terhadap pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal, pihaknya optimistis data realisasi investasi akan lebih akurat dan kredibel, serta dapat mendorong tercapainya target investasi daerah secara optimal pada tahun 2025.
“Capaian investasi hingga pertengahan tahun ini menunjukkan potensi dan daya tarik Kalimantan Tengah sebagai tujuan investasi yang prospektif,” pungkasnya.
Dalam hal ini Pemerintah daerah, tambah Sotoyo, berkomitmen untuk terus menciptakan iklim investasi.
Yang kondusif melalui berbagai kemudahan perizinan dan peningkatan pelayanan publik di sektor investasi. (rud)
