SAMPIT – Setelah hampir 24 jam dinyatakan hilang, seorang lansia bernama Masliun (80), warga Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ditemukan tewas tersangkut di batang lanting pada Minggu siang (16/11/2025). Korban sebelumnya diduga tenggelam di Sungai Mentaya, tidak jauh dari rumahnya.
Lurah Kuala Kuayan, Dadang Arianto, membenarkan penemuan jasad korban oleh tim SAR yang sejak Sabtu melakukan penyisiran menyusuri aliran sungai.
“Korban ditemukan sekitar pukul 13.35 WIB, kurang lebih 450 meter dari titik awal dugaan hilang. Beliau tersangkut pada batang lanting milik warga atas nama Bachrul Majdi,” jelas Dadang, Minggu (16/11/2025).
Setelah ditemukan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kotim, SAR, aparat desa, dan warga langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah duka. Proses evakuasi berjalan lancar meski arus sungai cukup deras.
Peristiwa hilangnya korban terjadi pada Sabtu (15/11/2025) sekitar tengah hari. Warga RT 16 melaporkan bahwa seorang lansia diduga masuk ke area sungai setelah tidak terlihat di rumah.
Menurut keterangan Lurah, sebelum menghilang korban berada di rumah bersama anaknya, Dijah, serta dua cucunya, Kiki dan Temi. Dijah sempat pergi memancing dari pukul 09.30 hingga 12.00 WIB, dan ketika kembali ia mendapati pintu rumah terbuka, sementara kedua anaknya masih tidur.
“Hanya baju korban yang ditemukan di tangga menuju sungai. Di tepi pantai juga ada bekas geseran tubuh, mengingat beliau sudah tidak bisa berjalan normal. Dugaan kuat, korban turun sendiri ke sungai,” ujar Dadang.
Merasa khawatir, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kotim. Tim gabungan melakukan pencarian intensif hingga akhirnya pada hari berikutnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. (red1)
